Rabu, 25 April 2018

Makna Pola Lantai (seni Budaya)



A.    Makna Pola Lantai pada Tarian
Penari pada saat membawakan tariannya berada pada satu titik atau bergerak ke titik lain. Garis yang di lalui penari ini di sebut lantai.
Pola lantai pada tarian ada bermacam-macam jenis, antara lain sebagai berikut.
1.      Pola Lantai Vertikal
Pola lantai vertical, para penari membentuk garis vertical, yaitu garis lurus dari depan ke belakang maupun sebaliknya.
2.      Pola Lantai Horizontal
Pola lantai horizontal, para penari berbaris membentuk garis lurus ke samping. ,ereka berbaris menyamping ke kiri dan kanan.
3.      Pola Lantai Diagonal
Pola lantai diagonal, para penari berbaris membentuk garis menyundul ke kanan atau ke kiri.
4.      Pola Lantai melingkar
Pola lantai melingkar, para penari membentuk garis lingkaran. Pola lantai yang di gunakan dalam tari bukan hanya di atas. Ada pula pola lantai yang merupakan perpaduan dari beberapa pola lantai, sehingga membentuk sebuah pola lantai baru.
B.     Perbandingan Pola Lantai Tari Nusantara Daerah Setempat
Pernah kah kalian mengamati suatu pementasan tari Nusantara daera setempat ? Awalnya, penari masuk ke panggung untuk menuju sebuah titik di atas panggung untuk melakukan gerakan. Lintasan beberapa gerakan dari tempat satu ke tempat lain di sebut dari pola lantai. Setiap tari Nusantara Daerah setempat menggunakan pola lantai yang berbeda-bedaa.
1.      Tari Pakarena
Tari Pakarena dari Sulawesi Selintang bertemakan ucapan syukur kepada Batara Guru yang telah mengajari manusia berbagai macam ilmu. Berikut ini awal atau formasi awal atau pola lantai tari pakarena.
2.      Tari Patuddu
Tari Patuddu dari Sulawesi Selintang bidadari-bidadari dari kahyangan yang turun ke marcapada untuk mandi. Gerakan-gerakan bidadari yang sedang mandi itulah yang menjadi tema tari patuddu.
C.     Menganalisis Pola Lantai Gerak Tari Daerah Setempat
1.      Tari Seudati
Tari Seudati terdiri atas enam bagian yang dikenal sebagai saleum, likok, saman, kisah, nasib, dan lanie yang dibawakan oleh 8 orang penari dan 2 aneuk  syahi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar